Monthly Archives: September 2012

Downton Abbey, Film Serial Inggris yang Menakjubkan!

Standar

Menonton film serial Downton Abbey seperti dibawa ke dalam kehidupan bangsawan Inggris pada awal tahun 1900 an. Film serial ini adalah serial drama keluarga dengan berlatar belakang perang dunia pertama, kalau boleh dibandingkan bisa dengan drama Korea yang berlatar belakang kerajaan, di Indonesia apakah seperti nonton serial Tutur Tinular (versi????).

Ada kenikmatan sendiri menonton film ini, selain bisa mendengar percakapan dalam bahasa Inggris sesuai dengan aksen British, dan juga sindiran-sindiran, termasuk percakapan yang bernuansa romantis atau marah-marah, semuanya disampaikan dengan nada suara yang cenderung “sopan”.

Tentunya sudah ada dalam bayangan kalau menonton film tentang keluarga bangsawan yang biasanya keluarga kaya, dimana rumah atau kastil tempat tinggal mereka sudah mencerminkan tingkat sosial keluarga tersebut, dan jangan lupa staf domestik yang jumlahnya bisa melebihi jumlah anggota keluarga itu sendiri.

Keluarga inti Downton Abbey yaitu Earl dan Countess of Grantham, Robert Crawley dan istrinya Cora dengan ketiga anak perempuan Lady Mary, Lady Edith dan Lady Sybil ditambah Dowger Countess, Violet, ibu dari Robert Crawley. Sedangkan “keluarga” staf domestik seperti biasanya terdiri dari butler (kepala pelayan dan pembantu), valet (pelayan pribadi Earl), footman (pelayan pria), housekeeper (pengurus rumah tangga), headhousemaid (kepala pembantu wanita), lady’s maid (pembantu pribadi Countess), housemaid (pembantu wanita), cook (tukang masak), kitchenmaid (asisten cook).

Cerita dramanya tentu saja disesuaikan dengan suasana pada tahun itu, yang namanya cerita drama dimana-mana sama saja yaitu perbedaan pendapat dan salah paham, termasuk siapa yang menjadi tokoh baik dan “sedikit” jahat, baik di keluarga inti maupun staf domestik.

Film seri ini sudah dibuat sebanyak 3 season dan season ketiga baru akan disiarkan bulan September 2012. Jangan dibayangkan seperti sinetron Indonesia yang terdiri dari beberapa season dengan puluhan episode untuk masing-masing season. Downton Abbey season 1 berjumlah 7 episode dan season 2 sebanyak 8 episode, ditambah1 episode dengan suasana Natal.

Untuk 2 season atau 15 episode, film seri ini sudah mendapat 27 nominasi Emmy Award periode tahun 2011 dan 2012. Bahkan tahun 2011 masuk dalam Guiness Book of World Records sebagai “the most critically acclaimed English Language television show” dan merupakan film British yang pertama kali mendapat penilaian seperti itu oleh Guiness Book of Records. Pada tahun 2012 film seri ini mendapat nominasi paling banyak sebagai film non-American Program sepanjang sejarah Emmy Award, dengan total 27 nominasi untuk 2 season pertama.

Barisan staf domestik ketika menjemput keluarga majikan atau tamu
(dailymail.co.uk)

Season pertama dimulai dengan berita tenggelamnya kapan Titanic tahun 1912, yang mengakibat rencana pernikahan Lady Mary dengan sepupunya Patrick batal dan kelangsungan keberadaan pewaris yang tinggal di Domnton Abbey menjadi kisruh. Kenapa kisruh, karena tidak ada calon mempelai pria yang tepat untuk mewarisi Downton Abbey dan calon suami yang sesuai untuk Lady Mary.

Cerita bergulir dari usaha Lady Mary sendiri mencari suami yang sesuai dengan seleranya dan direstui oleh orangtuanya, begitu pula dengan usaha orang tua mencari bangsawan yang cocok untuk putri tertua dan yang terpenting tidak memanfaatkan keuangan dan harta Downton Abbey.

Dari peristiwa inilah semua intrik, konspirasi, salah paham ada dalam season pertama. Tokoh jahat siapa saja? Dari pihak keluarga tentu saja ada yaitu Lady Edith, anak kedua yang selalu merasa terlupakan oleh orangtuanya yang sibuk cari jodoh untuk kakaknya Lady Mary. Perasaan iri mendorong Lady Edith melaporkan kecurigaannya kepada Duta Besar Turkey atas meninggalnya Diplomat Turkey di kediaman mereka yang mana melibatkan Lady Mary. Tidak terima dengan perbuatan adiknya Lady Mary membalas dengan membuat gossip tentang adiknya kepada bangsawan incaran Lady Edith.

Salah paham selalu menjadi alasan utama yang tak terhindarkan bagi Lady Mary dan Matthew sepupu ketiga yang menggantikan posisi Patrick sebagai calon pewaris dan calon suami, percintaan mereka berakhir ketika Matthew menyatakan telah mendaftarkan diri sebagai tentara karena Inggris perang melawan Jerman tahun 1914.

Bagaimana dengan kehidupan staf domestik? Intrik, salah paham dan konspirasi juga terjadi. Bagaimana seorang footman (pelayan laki-laki) berusaha menjodohkan bangsawan miskin dengan Lady Mary supaya ia bisa naik pangkat menjadi Valet (pelayan pribadi Earl/Lord). Melaporkan peristiwa meninggalnya diplomat Turkey yang kebetulan diketahui oleh pelayan dapur Daisy dan Thomas kepada Lady Edith. Belum lagi kekecewaan lady’s maid Mrs O’Brien terhadap Lady Cora, mengira posisinya akan diganti oleh pelayan lain karena majikannya hamil. Supaya posisinya tidak tergantikan ia membuat situasi dimana Lady Cora mengalami kecelakaan dan keguguran, padahal Lady Cora tidak ada niatan sama sekali untuk mengganti Mrs O’Brien dengan pelayan yang lebih muda.

Season kedua, bercerita tentang masa perang dunia pertama, dimana semua laki-laki di Inggris ikut perang tentunya tidak ketinggalan para staf domestik pria. Ada perang berarti ada yang luka akibat perang dan ada yang meninggal dan menjadi janda. Bahkan setelah perang usai datanglah wabah penyakit yaitu Spanish Flu, yang banyak mengakibatkan kematian termasuk di Downton Abbey. Lady Sybil menjadi perawat, Matthew, Thomas, William ikut perang.

Tokoh baru muncul yaitu calon suami Lady Mary, housemaid baru yang mengakibatkan Lord Grantham lupa diri, istri valet yang mengancam suaminya akan membeberkan skandal Diplomat Turkey kalau ia diceraikan. Tidak ketinggalan percintaan beda kasta, antara anak majikan dan sopir, antara orang Inggris dan orang Irlandia, percintaan antara staf domestik yaitu valet Bates dengan head housemaid Anna. Bahkan korban hamil di luar nikah antara pelayan perempuan dan pasien perwira (Downton Abbey menjadi tempat penyembuhan untuk tentara perang untuk level tertentu). Satu lagi peristiwa mukzizat, Matthew yang dinyatakan lumpuh bisa jalan kembali.

Pesta dansa akhir tahun antara keluarga majikan dengan para staf domestik, Lady Cora dengan Butler

Hal lain yang menarik adalah hubungan majikan dengan staf domestik, ada perbedaan siapa saya dan siapa kamu, sopan berbicara, saling menghormati, tidak ada caci maki majikan ke pelayan bahkan ada peristiwa dimana Lady Violet dan Lady Edith berjuang kesana kemari sampai kepada tingkat kementrian untuk bisa merawat mantan pelayan yaitu William di Downton Abbey yang terluka akibat menyelamatkan Matthew dari ledakan. Bahkan pada malam tahun baru keluarga majikan dan para staf domestik berbaur mengadakan pesta dansa bersama.

Pembuatan film ini melibatkan ahli sejarah pada masa 1890 – 1940, walaupun cerita ini lebih ke drama, tapi latar belakang sejarah tidak bisa dibuat sembarangan. Mulai dari peristiwa tenggelamnya Titanic, demonstrasi hak wanita, Perang Dunia Pertama dan wabah penyakit Spanish Flu, belum lagi penggambaran suasana di dalam Downton Abbey, peralatan rumah tangga, dapur, pakaian, acara makan malam, semuanya digambarkan dengan cukup detail.

sumber : Downton Abbey Film Series

Mau Baca Buku Gratis? Ungguhlah E-Book Gratis!

Standar

ebook reader

Hobi membaca sudah ada sejak kecil, artinya setelah lancar melihat gambar tapi gagap membaca tulisan, orang tua sudah memberikan majalah anak-anak, salah satunya BOBO sebagai bacaan wajib sampai akhir sekolah dasar.

Waktu masih gagap baca tulisan, tentu saja gagap karena BOBO yang diberikan adalah berbahasa Belanda, jadi cukup lihat gambar, almarhum ibu yang membaca sambil menterjemahkan. Setelah lancar baca akhirnya mulai membaca majalah anak si Kuncung, lungsuran dari kakak. Jarak umur antara saya dengan kakak cukup jauh, jadi kalau soal baca buku atau komik atau majalah tinggal pilih setelah diseleksi asal oleh kakak-kakak saya.

Selain membaca ada kenikmatan lain yaitu mengoleksi buku. Hampir semua buku koleksi disampul plastik dan ditata rapih berdasarkan pengarangnya. Kesulitannya sekarang adalah harga buku yang tidak murah, dan penyimpanan yang luar biasa. Apalagi setelah beberapa kali pindah rumah, buku menjadi kendala utama, ditinggal atau diberikan ke orang lain …. sayang alias tidak tega, dibawa kemana-mana juga beratnya tidak nahanin….

Untuk beberapa saat hobi membeli buku dipendam tapi membaca masih lancar setelah pinjam buku kemana-mana, sampai akhirnya habislah buku-buku yang dipinjam.

Masalah membeli buku terpecahkan setelah bisa mengunduh dari berbagai website ebook secara gratis. Kendala yang berikut adalah membaca di depan komputer desktop atau laptop atau notebook, tidak nyaman dan terutama mata cepat lelah karena layar komputer kurang bersahabat.

Akhirnya diputuskan untuk punya ebook reader sebagai solusi. Soal harga bervariasi jadi tinggal pintar-pintar saja memilih dan kemudian pintar-pintar mencari situs yang bisa mengunduh secara gratis tis tis alias zero Rupiah atau Dollar, tapi bayar biaya pulsa.

Membaca melalui ebook reader sangatlah praktis, karena alat tersebut dapat menampung mulai dari 1.400 – 6.000 judul buku tergantung memori yang terdapat dalam alat tersebut. Besarnya alat tersebut seperti buku novel biasa dan ringan tidak sampai 1 kilo. Baterei tahan lama bisa sampai 30 jam dalam keadaan nyala. Mata tidak lelah karena menggunakan e ink, sehingga tampilan persis seperti membaca buku biasa. Tentu saja selain menggunakan ebook reader khusus, bisa juga melalui hape android, tablet book, atau gadget lain yang mudah dibawa-bawa. Harus pintar memilih gadget agar mata tidak lelah, sebaiknya yang tidak berwarna atau black and white.

Rajin melihat Amazon.com atau situs tentang buku baru, untuk mengetahui buku-buku apa saja yang baru, bahkan kalau perlu membaca ulasan dari pembaca lain, lalu mencari di situs gratisan. Buku-buku karangan Agatha Christie, John Grisham, Dan Brown, Rick Riordan, Tom Clancy, Ken Follet bahkan cerita rompis (roman picisan), majalah, surat kabar, komik sampai cerita silat semuanya bisa masuk dalam satu ebook reader. Apalagi buku-buku berbahasa Inggris cukup mahal dijual di toko buku, kini saya bisa mengunduh gratis dari website yang banyak tersebar di internet dan membacanya dengan ebook reader.

Kebetulan ebook reader saya sudah terdapat kamus bahasa Inggris-Inggris, sehingga kalau ada kata dalam bahasa Inggris yang kurang mengerti, tinggal geser cursor dan klik kata tersebut akan keluarlah arti kata tersebut, tentunya dalam bahasa Inggris juga…….

Dimuat di Kompasiana